Cara Kerja Peer to peer lending di Indonesia
Investasi kecil-kecilan yang bisa anda lakukan adalah investasi peer to peer lending. Apabila anda ingin melakukan investasi peer to peer lending, maka anda harus memahami dua pendekatan dalam konsepnya. Dua pendekatan dalam konsep peer to peer lending adalah sebagai peminjam atau pemberi pinjaman.
Mengapa memilih investasi peer to peer lending di Indonesia?
Peer to peer lending di Indonesia punya dua peranan, yakni sebagai peminjam atau pemberi pinjaman. Kedua peran ini akan memberi manfaat tersendiri dalam hal finansial, yang mana sistemnya bukan tanpa risiko. Seperti halnya kegiatan finansial lainnya, anda tetap harus berhati-hati dalam menjalankan investasi peer to peer lending.
Selama anda memahami bagaimana sistem dan cara kerja peer to peer lending, maka anda akan baik-baik saja. Peer to peer lending adalah metode memberikan pinjaman uang kepada individu atau sebuah bisnis. Adapun orang yang memberikan pinjaman disebut sebagai pendana atau investor.
Nantinya investor akan mendapat keuntungan dari bunga pinjaman yang diajukan peminjam. Peer to peer lending bagi peminjam berarti kegiatan mengajukan pinjaman untuk keperluan individu atau bisnis. Pada intinya, p2p lending akan menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online.
Cara Kerja Peer to Peer Sebagai Pendana
Untuk melakukan investasi kecil-kecilan, tentu anda harus memahami cara kerja dari investasi tersebut. Peer to peer lending adalah jenis investasi yang mempunyai cara kerja yang gampang. Jika anda sebagai pendana, maka anda bisa melihat data-data peminjam seperti jenis bisnis atau berapa lama bisnis beroperasi.
Sebagai pendana, Anda juga harus mengetahui tujuan pinjaman pendapatan, riwayat keuangan dan lain-lain. Hal ini yang biasa disebut dengan marketplace p2p lending, karena perdana bisa melihat dan memilih pinjaman apa yang ingin mereka danai nantinya. Hal tersebut lengkap dengan tenor, besaran bunga dan risiko tiap pinjaman.
Ketika anda memutuskan untuk mendanai pinjaman pilihan, maka pendana bisa langsung mendistribusikan sejumlah. Setelah itu terjadi, para peminjam akan membayarnya dengan cicilan atau akhir di masa tenor. Dari situ juga, perdana mendapatkan keuntungan berupa pokok dan bunga.
Cara Kerja Peer to Peer Sebagai Peminjam
Adapun sebagai peminjam, anda hanya perlu mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman secara online. Tentunya peer to peer lending adalah salah satu peminjam yang relatif cepat prosesnya. Dokumen yang anda ajukan antara lain adalah dokumen yang berisi laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu.
Anda juga harus melampirkan tujuan Anda mengajukan pinjaman. Adapun permohonan pinjaman yang anda ajukan, bisa diterima ataupun ditolak karena bergantung pada beberapa faktor. Apabila permohonan Anda ditolak, maka anda harus memperbaiki segala hal yang menjadi alasan penolakan permohonan.
Jika permohonan anda telah diterima, maka anda harus menetapkan suku bunga pinjaman yang diterapkan. Setelah itu, pengajuan pinjaman anda akan dimasukkan ke dalam marketplace yang telah ditentukan. Dengan begitu, seluruh pendana bisa melihat pengajuan pinjaman anda dan melakukan pendanaan pada pengajuan tersebut.
Saat semua pendana telah terkumpul, maka dana pinjaman akan dicairkan nantinya. Saat melakukan transaksi di peer to peer lending, tentu akan lebih mudah karena jenis investasi kecil-kecilan ini mudah dipahami.
Perlu diketahui, bahwa peer to peer lending adalah alternatif yang tepat ketika peminjam ingin meminjam dana. Alternatif dari p2p lending sering sekali dinilai sebagai layanan keuangan konvensional yang dirasa terlalu kompleks. Pinjaman p2p lending juga tanpa jaminan biasanya, sehingga memudahkan para peminjamnya.
Layanan peer to peer lending akan sangat berguna untuk Anda yang tidak mempunyai aset untuk dijaminkan, atau tidak mempunyai kartu kredit.