Di Kampung Tangguh Ini Hanya Ada 2 Korban Covid-19

Hingga malam hari, keluarga pasien covid 19 yang meninggal dunia, masih dibawa ke TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Pasien tersebut meninggal karena sebelumnya memiliki riwayat penyakit gula, selain itu dirinya terpapar Covid 19 di Rs. Bunda Tzuci, Cengkareng, Jakarta Utara selama mendapatkan perawatan. "Ia sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit komorbit yaitu penyakit gula, beliau sudah mendapatkan perawatan di Rumah sakit sejak Kamis (15/7)," ujar Nurdin Komarah, Ketua RT yang mengantarkan warganya yang meninggal, Sabtu (17/7/2021) malam.

Nurdin menjelaskan bahwa pelayanan di Rumah Sakit Bunda Tzuci dan TPU Rorotan, Jakarta Utara sangat membantu para warga masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan perawatan dan tempat jenazah. Ia mengungkapkan bahwa Rumah susun Muara Angke, Jakarta utara mendapatkan nama julukan dari kapolda yaitu "Kampung Tangguh" karena memiliki lingkungan yang bersih dan patuh akan protokol kesehatan. Ia menjelaskan bahwa sejak pandemi Covid 19 hingga saat ini, baru 2 masyarakat dikampung tersebut yang terpapar Covid 19.

"Itu juga terpapar karena Covid 19 karena memiliki komorbid," ucapnya. Ia berharap kedepannya tidak ada lagi masyarakat di rumah susun Muara Angke, Jakarta Utara yang terpapar dan meninggal dunia. "Jika ada warga kami yang meninggal, membuat kami sedih. Karena persaudaraan di lingkungan rumah susun, Muara Angke sangat erat," tutup ketua RT.

Ia imbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki penyakit komorbid dan terpapar Covid 19 untuk segera melaporkan kepada pihak RT dan RW agar mendapatkan perawatan yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *