Kenali Ciri-Ciri Kontraksi Asli Sebelum Persalinan

Kontraksi yang sebenarnya bisa menjadi salah satu tanda Ibu akan segera melahirkan bayi. Walau begitu, kontraksi juga bisa terjadi pada trimester kedua. Kontraksi terbagi menjadi dua yaitu kontraksi palsu dan kontraksi asli. Kedua kontraksi ini mempunyai ciri dan penyebab yang berbeda.

Anda perlu memahami perbedaan kontraksi untuk dapat mengambil tindakan yang tepat. Karena, kedua kontraksi ini membutuhkan penanganan yang berbeda saat terjadi saat hamil.

Perbedaan antara kontraksi palsu dan asli

Ciri-ciri kontraksi palsu akan dimulai pada trimester kedua kehamilan. Kontraksi palsu tidak teratur dan tidak bisa ditebak. Dalam satu kali kemunculan, kontraksi ini umumnya berlangsung singkat antara 30 sampai 40 detik. Selama kontraksi, Anda akan mengalami kram atau ketegangan di area perut. Perasaan ini hampir sama dengan kram saat menstruasi.

Anda tidak perlu khawatir jika merasakan kontraksi tersebut. Kontraksi yang salah tidak akan menyebabkan serviks terbuka untuk proses persalinan. Sebaliknya, kontraksi tersebut malah dapat melunakkan leher rahim, untuk memudahkan proses persalinan.

Kontraksi asli umumnya dimulai sekitar minggu ke-40 kehamilan. Kontraksi ini bisa mengencangkan bagian atas rahim kemudian mendorong bayi ke dalam jalan lahir.

Ciri-ciri Kontraksi palsu

·      Intensitas tidak teratur, tidak bisa diprediksi, dan jarang.

·      Kontraksi membuat Anda tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas.

·      Kontraksi palsu umumnya tidak menimbulkan rasa sakit

·      Perut terasa kram dan kencang ketika disentuh.

·      Nyeri kontraksi ini bisa berkurang, hilang sama sekali atau datang dan pergi.

·      Kontraksi dapat hilang jika Anda mengubah posisi.

·      Terjadi dalam waktu singkat dan dapat dirasakan setiap jam.

·      Sering muncul pada sore dan malam hari, terutama pada ibu yang aktif.

Ciri-ciri Kontraksi asli

·      Anda akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah dan disertai mual atau diare.

·      Bisa disertai dengan munculnya flek atau darah.

·      Kontraksi alami terjadi secara teratur, bisa diprediksi, dan intensitasnya meningkat mendekati persalinan.

·      Akan disertai keluarnya cairan dari vagina atau perasaan seperti pipis.

·      Kontraksi terjadi dengan simetris di kedua sisi perut, dimulai dari bagian atas dekat saluran telur, kemudian seluruh rahim.

·      Nyeri tidak hilang atau berkurang dengan istirahat atau berganti posisi.

·      Kontraksi awalnya singkat, lalu menjadi lebih lama, lebih kuat, dan lebih menyakitkan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *